Industrial engineering

Haii sobat blogger,, JJJ

untuk posting kali ini saya ingin memberikan ilmu yang saya dapatkan dari perkuliahan saya, kali ini saya membahas tentang ilmu dari sifat material yang ada di industri,
untuk sahabat blogger yang bekerja ataupun seorang engineer di sebuah perusaahaan mungkin bisa menggunakan ilmu ini untuk di terapkan di industri ataupun penyampaian ide seperti ESS, IPK,dll.

        Mmm..mungkin di suatu perusahaan anda pernah melihat dan menemui sebuah logam seperti besi, tembaga atau baja yang sering hancur ataupun patah karena beban yang di dapat dari logam itu terlalu besar dari izin impacknya,

disini saya akan mencoba memberi solusi dalam memecahkan masalah itu, tapi sebelumnya kita harus mengenali terlebih dahulu klasifikasi dan sifat material , ikatan atom penyusunan material, struktur kristal dan bidang geser,,
Tapi kita langsung saja membahas tentang struktur kristal dan bidang geser.

STRUKTUR KRISTAL
             Struktur Kristal

Kristal adalah susunan atom-atom yang mengatur diri secara teratur dan berulang pada pola tiga dimensi. Semua logam, sebagian besar keramik, dan beberapa polimer akan membentuk kristal ketika bahan tersebut membeku. Pola ini kadang-kadang menentukan bentuk luar dari kristal, contoh bentuk enam bunga salju, batu mulia, kristal kwarsa (SiO) dan garam biasa (NaCl). Bagian terkecil dari struktur kristal yang berulang disebut sel satuan. 

Kristal memiliki tujuh jenis sel satuan, diantaranya kubus, tetragonal, dan

heksagonal. Secara umum logam memiliki sel satuan kubus dan heksagonal,

sedangkan secara khusus besi atau baja memiliki sel satuan kubus.  

Sel satuan kubus terdiri dari tiga jenis, yakni: kubus sederhana, kubus pusat

badan, dan kubus pusat muka. Adapun karakteristik masing-masing adalah

sebagai berikut:

1. KUBUS SEDERHANA / SIMPLE CUBIC (SC):

a. Jumlah atom pada tiap sel satuan (N_A/ss) = 8

b. Jumlah volume atom pada tiap sel satuan (N_VA/ss) = ( 8 x 1/8 ) = 1

c. Bilangan Koordinasi (BK) = 6,  BK adalah atom tetangga, yakni atom terdekat yang jaraknya sama.

d. a = 2 r,  yakni panjang sisi kubus sama dengan dua kali jari-jari atom.

          

                                         (a)                                   (b) 

Gambar 6. (a) Susunan atom pada Sel satuan SC. (b) Sel satuan SC yang

dimiliki     oleh satu sel satuan SC.

2. KUBUS PUSAT BADAN / BODY CENTERED  CUBIC (BCC):

a. Jumlah atom pada tiap sel satuan (N_A/ss) = (8 + 1) = 9

b. Jumlah volume atom pada tiap sel satuan (N_VA/ss) = ( 8 x 1/8 + 1 ) = 2

c. Bilangan Koordinasi (BK) = 8

d.   a = 4r /  \/¯3

                                               (a)                              (b) 

Gambar 7. (a) Susunan atom pada Sel satuan BCC. (b) Sel satuan BCC

yang dimiliki     oleh satu sel satuan BCC.

3. KUBUS PUSAT MUKA / FACE CENTERED CUBIC (FCC):

                     

   

                                               (a)                                (b)                                                                 

Gambar 8.

(a) Susunan atom pada Sel satuan FCC.

(b) Sel satuan FCC yang dimiliki oleh satu sel satuan FCC.

a. Jumlah atom pada tiap sel satuan (N_A/ss) = (8 + 6) = 14

b. Jumlah volume atom pada tiap sel satuan (N_VA/ss) = (8 x 1/8 + 3) = 4

c. Bilangan Koordinasi (BK) = 12

d. a = 4r /  \/¯2

Nahh.. setelah kita tau karakteristiknya aom logam kita dapat berfikir bagaimana cara merubah logam menjadi jauh lebih kuat dari logam aslinya yaitu dengan merubah atom dari logam seperti contohnya besi itu kita panaskan hingga mencapai 910 ^oC hingga atom dari besi itu membentuk satuan BCC, setelah itu kita panaskan terus hinga 1350 ^oC hingga atom dari logam besi itu membentuk FCC, dan selanjutnya dia akan kembali lagi ke satuan BCC apabila temperatur di atas 1350 ^oC dan pada saat itu juga kita lakukan quench ( celup cepat ) dengan media air ataupun yang lainnya, dengan cara itu banyak carbon yang terjebak di dalam molekul logam besi tersebut yang mengakibatkan besi itu akan menjadi semakin lebih kuat dari sebelumnya,,

Nahh udah tau kan gimana caranya, sekarang coba lakukan dan terapkan ataupun memasukan saran pada perusahaan dimana anda bekerja. Semoga suksess,, J

sampai disini dulu ya, semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, amiiin,, J